Penawaran khusus ini berakhir pada:
Saya langsing dan menarik saat masih muda. Saat berusia 27 tahun, berat saya mencapai 93 kg. Saya menyadari masalah ini pertama kali saat saya melihat lirikan suami - dia melihat tumpukan lemak di perut saya dengan pandangan jijik. Kami jarang berhubungan seks, hanya 2 bulan sekali.
Kemudian, lamaran saya ditolak (mereka menyembunyikan fakta bahwa saya ditolak karena penampilan). Teman-teman saya pun tiba-tiba menghilang meskipun saya tahu mereka masih bepergian bersama tanpa saya. Untuk pertama kalinya dalam hidup, saya merasa terabaikan, sendiri, dan tidak dibutuhkan.
Hal ini membuat saya merasa stres dan bertambah gemuk. Dulu saya langsing dan memiliki bentuk tubuh menarik, pantat dan payudara yang indah. Saya menerima senyuman dan sikap positif dari orang-orang di sekitar saya (dan sedikit rasa iri).
Dengan semua usaha untuk menurunkan berat badan, saya semakin membenci diri sendiri dan tubuh saya. Diet menjadi mimpi buruk. Saya membatasi diri dalam segala hal. Saya kelaparan. Saya pusing, dan menjadi semakin putus asa. Setiap makanan yang masuk ke mulut saya berubah menjadi lemak. Saya memiliki selulit.
Kemudian, saya mempelajari bahwa diet malah memberikan efek sebaliknya. Rasa lapar membuat tubuh merasa tertekan dan mulai mengakumulasi lebih banyak lemak, yang akhirnya mengumpul di pinggang, pantat, dan paha .
Saya mencoba dan terus berjuang. Tetapi, berat saya bertambah 3-4 kilogram setiap bulannya. Saya terus mencoba bahkan saat suami saya pergi dari rumah. Jarang berhubungan seksual, lirikan tidak mengenakkan – semua hal yang tidak saya inginkan pun terjadi suatu malam. Dia pergi dan berkata "seorang laki-laki penuh tenaga sepertiku tidak mungkin hidup bersama kuda nil".
Rasa percaya diri saya benar-benar hancur. Saya kehilangan orang terkasih hanya karena kelebihan berat badan.
Bisakah kalian membayangkan ketakutan saya saat memutuskan untuk pergi ke gym? Mungkin kalian berkata, "Apa salahnya pergi ke gym?" Tetapi, hanya orang-orang obesitas yang memahami tekanan yang harus dirasakan. Dikelilingi oleh perempuan muda yang segar bugar dan penuh percaya diri, saya merasa sangat malu.
Setelah 3 bulan melakukan olahraga dan sit up yang melelahkan, sering kehabisan napas, saya pun memberanikan diri naik ke atas timbangan. Harapan yang mendorong saya untuk kurus pun hancur: Berat saya naik 3 kg.
Saya memutar otak berkali-kali untuk mengingat semua usaha saya, tetapi tidak menemukan penjelasan. MENGAPA INI TERJADI PADA SAYA?
Saya berhenti berusaha menarik perhatian orang lain. Saya menjelajah internet selama berjam-jam. Jauh di dalam lubuk hati, saya masih berharap. Saya menemukan blog yang ditulis oleh seorang perempuan yang berhasil menurunkan 22 kg setelah minum beberapa kapsul Diet Booster yang sepertinya efektif.
Tentu saja awalnya saya tidak percaya karena banyak iklan palsu di internet. Tetapi, apa ruginya mencoba? Perempuan ini menjadi selebriti yang terkenal. Dia ikut serta dalam sebuah acara TV. Dia menjadi panutan saya, dan semua orang mengakui kalau perubahan bentuk tubuhnya luar biasa. Jadi, saya memutuskan untuk mencobanya juga.
Selama tiga minggu pertama, saya turun 31 kg tanpa disadari!!!
Pada minggu pertama, saya merasa lebih bertenaga. Saya menurunkan beberapa kilogram. Saya senang, tetapi itu hanyalah permulaan. Selama 14 hari pertama, saya turun 11,5 kg. Perut terasa lebih kecil dan lemak di paha mulai menghilang.
Seminggu kemudian, saya harus membeli baju baru. Oh my God! Saya sangat senang saat melihat tubuh baru saya di depan cermin dan memakai gaun baru dengan ukuran 3 kali lebih kecil dari sebelumnya!
Berat saya turun 4-7 kg setiap minggunya meskipun saya tidak membatasi makanan dan tetap merasa penuh tenaga. Orang-orang di sekitar saya menyadari perubahan itu dan lebih memperhatikan saya. Mereka menjadi lebih ramah. Saya tidak lagi merasa terasingkan.
Hanya dalam 50-60 hari, saya menurunkan 55 kg! Semuanya berubah. Saya mulai menyadari para pria melirik saya. Jadi, saya memakai pakaian yang terlihat cerdas. Saya bertemu dengan teman-teman, dan mereka terkejut: "Oh my God, kamu sudah berubah!" Mereka menatap tubuh saya dengan penuh kekaguman, dan mungkin merasa iri, seolah-olah belum pernah bertemu dengan saya.
Dua bulan yang lalu, saya bahkan tidak pernah membayangkan akan mendapatkan banyak "like" di Instagram ataupun berteman dengan siapa pun. Sekali lagi, saya merasa dicintai dan diinginkan oleh banyak orang .
Saya senang sekali karena mengalami semua perubahan ini. Luar biasa karena para wanita tidak perlu tersiksa lagi karena diet. Diet Booster mengontrol nafsu makan karena berperan seperti "penghenti nafsu makan" dan mempercepat metabolisme hingga berkali-kali lipat. Akibatnya, pinggang dan paha menjadi seksi, tetapi masih bisa makan apa pun. Selain itu, komponen-komponen alaminya menyeimbangkan hormon dan sistem endokrin, yang penting bagi orang-orang dengan kelebihan berat badan.
Kedengarannya tidak mungkin, tetapi Diet Booster tidak memiliki kontraindikasi. Jadi, saya memberikan satu paket untuk kakak perempuan saya yang baru saja melahirkan bayi perempuan. Saya benar-benar ingin tubuh kakak saya kembali seperti sedia kala tanpa menghabiskan banyak waktu – waktu sangat penting jika kalian mempunyai bayi. Dan harapan saya terpenuhi! Lihat foto sebelum dan sesudah konsumsi Diet Booster dengan jarak 3,5 minggu !!!!
Saya harap pengalaman saya bermanfaat untuk kalian dan kalian bisa mendapatkan ukuran dan berat tubuh yang diinginkan dalam waktu singkat! Semoga beruntung!
PS. I ordered Diet Booster on the official website of the manufacturer, it's cheaper and faster this way. So, if you want to lose weight, be quick, because the retail sales ends on .
Ceritamu bikin aku berani ngambil langkah ini. Sama seperti kamu, aku tidak menyesal beli Diet Booster sedetik pun! Aku turun 7 kg seminggu!!!!!